Activity on the web merupakan salah satu hal yang mendefinisikan kultur gaming fashionable

Wiki Article


Recreation On the internet merupakan salah satu hal yang mendefinisikan kultur gaming modern day

Planet88
dan dewasa ini ada banyak sekali action online yang dapat kita mainkan di waktu luang. Yang kerap menjadi masalah adalah, perangkat kita tidak siap untuk menjalankannya. Memang bukan rahasia jika recreation on the web seperti Genshin Impact atau Apex Legends membutuhkan Notebook computer atau notebook dengan spesifikasi yang cukup mumpuni, dan itu yang sering kali membuat para gamer mengurungkan niatnya.

Kabar baiknya, masih banyak sport on the net lain yang dapat dimainkan tanpa harus menggunakan Laptop atau laptop pc berspesifikasi dewa. Memang ada sejumlah kompromi yang harus dilakukan, seperti misalnya menggunakan setelan pengaturan grafis yang paling rendah, tapi yang penting adalah bagaimana activity-nya tetap bisa berjalan secara lancar. Tanpa perlu berlama-lama, berikut adalah fifteen recreation on the web Personal computer ringan yang siap untuk dinikmati di Pc maupun laptop personal computer dengan spesifikasi pas-pasan.

one particular. Dota two
CPU: Twin-Primary two,8 GHz dari Intel atau AMD
RAM: four GB
GPU: Nvidia GeForce 8600/9600 GT, ATI/AMD Radeon HD 2600/3600
Storage: 15 GB
OS: Home windows 7


Ketika baru pertama memainkannya, Dota 2 mungkin akan terasa sulit. Pada kenyataannya, match semacam ini memang tidak diciptakan untuk dapat dikuasai hanya dalam waktu semalam. Ketekunan dan kemauan untuk terus belajar jauh lebih penting di Dota two daripada spesifikasi Computer technique yang kita gunakan.

Buat saya pribadi, daya tarik utama Dota two adalah bagaimana semua hero yang tersedia dapat dimainkan sepenuhnya secara cuma-cuma, termasuk yang baru saja dirilis belum lama ini, Primal Beast. Selagi menunggu client recreation-nya diunduh, Anda juga bisa membaca sejarah panjang Dota 2 beserta turnamen akbarnya di sini.

two. League of Legends
CPU: Intel Main i3-530 atau AMD A6-3650
RAM: 2 GB
GPU: Nvidia GeForce 9600 GT, AMD Radeon HD 6570, Intel HD 4600
Storage: sixteen GB
OS: Home windows 7


Seperti halnya Dota two, League of Legends (LoL) juga lebih menuntut ketangkasan bermain daripada spesifikasi Personal computer. Dengan kata lain, ketimbang memaksa menggunakan setelan pengaturan grafis yang lebih baik, jauh lebih penting Anda meluangkan waktu untuk mempelajari dan menguasai winner demi winner yang tersedia.

Satu hal yang sangat menarik dari LoL adalah lore-nya. Meskipun aspek ini sama sekali tidak punya pengaruh terhadap gameplay-nya, namun setidaknya ini bisa menjadi modal bagi pengembangnya (Riot Games) untuk mengadaptasikan LoL ke berbagai media lain. Kalau Anda belum pernah mengenal LoL sebelumnya, coba tonton dulu serial animasinya, Arcane, siapa tahu Anda jadi tertarik untuk mencoba sport-nya setelah itu.

3. SMITE
CPU: Intel Key two Duo two,four GHz atau AMD Athlon X2 2,7 GHz
RAM: four GB
GPU: Nvidia GeForce 8800 GT
Storage: thirty GB
OS: Household Home windows 7 64-bit


MOBA tapi yang disajikan lewat perspektif orang ketiga ketimbang isometrik, begitulah cara tergampang untuk mendeskripsikan SMITE. Sepintas perbedaan ini kedengarannya sepele, namun pada praktiknya SMITE membutuhkan gaya bermain yang sangat berbeda ketimbang Dota 2 maupun LoL. Secara umum, gameplay-nya terkesan lebih sarat action ketimbang MOBA pada umumnya.

four. Counter-Strike: Earth Offensive
CPU: Intel Most important 2 Duo E6600 atau AMD Phenom X3 8750
RAM: 2 GB
GPU: VRAM 256 MB
Storage: 15 GB
OS: Property Home windows 7/Vista/XP


Siapa yang tidak kenal match 1st-person or woman shooter yang satu ini? Sejak zaman warnet dan match Middle masih mendominasi pemukiman di kota-kota besar di tanah air, recreation yang lahir dari sebuah mod untuk Fifty percent-Life-style ini sudah menjadi sport multiplayer yang luar biasa populer. Counter-Strike: World wide Offensive (CS:GO) pun juga demikian; activity ini masih selalu tercatat sebagai salah satu activity dengan jumlah pemain terbanyak di Steam, bahkan di tahunnya yang ke-ten ini.

Buat yang tertarik dengan sejarah recreation Counter-Strike, Anda bisa membacanya di artikel ini. Bagi yang lebih tertarik dengan sejarah skena esport-nya di Indonesia, silakan mampir ke tautan berikut.

5. Valorant
CPU: Intel Primary 2 Duo E8400 atau AMD Athlon 200GE
RAM: 4 GB
GPU: Intel High definition 4000 atau AMD Radeon R5 200
Storage: 20 GB
OS: Home windows seven
Planet88

Valorant memang baru hadir di tahun 2020, akan tetapi itu bukan berarti Anda perlu menggunakan Computer system atau laptop computer dengan spesifikasi yang amat modern day untuk bisa menjalankan hero shooter besutan Riot Video games ini. Activity-nya boleh digarap menggunakan Unreal Motor 4, namun Riot telah menerapkan modifikasi yang cukup ekstensif demi memastikan video game-nya bisa berjalan lancar di Personal computer kentang sekalipun.

Report this wiki page